Silikat
Pertukaran ion isomorphous pada silikat secara umum membuat klasifikasi menjadi sulit. Komponen dasar dari semua silikat adalah jelas silika, dimana merupakan salah satu kompon yang tersedia melimpah di bumi, dan juga merupakan salah satu keramik yang sangat penting.
Koordinasi struktur dasar dari silika adalah tetrahedron SiO4, dengan perbandingan jari-jari Si/O = 0,20, panjang ikatan Si-O = 1,6 A, panjang ikatan O-O = 2,7 A. Salah satu alasan untuk besarnya variasi dari struktur silikat adalah ikatan Si-O-Si dapat secara mudah diputar dan sudutnya bervariasi antara 120 dan 180 derajat.
Karena setiap atom Oksigen dihubungkan hanya dengan dua ion silikon, suatu variasi yang besar dari akibat struktur terbuka untuk keramik yang mengandung silika, dengan tidak ada, satu, dua, tiga atau empat sudut setiap tetrahedron SiO4 yang digunakan bersama.
Sehingga, bagian atau semua dari empat sudut dari suatu tetrahedron silika dapat mengambil bagian dalam pembentukan struktur atom. Dalam struktur 3D, semua sudut digunakan bersama dan oleh karena itu setengah dari setiap empat ikatan O dengan atom pusat Si. Formula yang dihasilkan adalah SiO2 (untuk silika murni) atau SiO2.MexOy (untuk kompon silika).
Pada bagian akhir dari spektrum adalah suatu bagunan struktur dari tetrahedral terisolasi dimana tidak ada sudut SiO4 yang digunakan bersama. Oleh karena itu, dalam jenis struktur ini, setiap 4 ion oksigen harus terikat dengan pusat Si. Formula yang dihasilkan adalah SiO4-4, muatan diseimbangkan dengan penambahan kation-kation. Sebagai perkenalan dari struktur silikat berdasarkan pada pola digunakan bersama oksigen (oxygen-sharing).
Terdapat lima group untuk klasifikasi silikat yaitu: Group 0, Group 1, Group 2, Group 3 dan Group 4 yang dibedakan pada ikatan pembentukkan silikat antara silika terhadap logam dan oksigen yang terikat.
0 komentar :
Posting Komentar
Tinggalkan Sebuah Komentar Anda